6 Penyebab Laptop Mati Sendiri Ini Yang Sering Terjadi
Penyebab laptop mati sendiri – Setiap pekerjaan di jaman moderen ini menjadi lebih mudah dengan laptop. Namun, seperti halnya manusia, laptop terkadang juga mengalami masalah. Anda mungkin pernah menemukan pada waktu-waktu tertentu bahwa laptop Anda mati dengan sendirinya, situasi ini membingungkan Anda.
Penyebab laptop mati sendiri sebenarnya dapat di atasi dengan mudah, tetapi persolanya terkadang belum di ketahui banyak pengguna. Laptop mati sendiri sering menjadi masalah bagi pengguna hal ini dapat menyebabkan kepanikan. Hal ini sering membuat pengguna jengkel sebab mengganggu kenyamanan saat menyesaikan pekerjaan maupun menikmati konten hiburan.
Jika Anda ingin menyelesaikan penyebab laptop mati sendiri, ada beberapa hal dapat Anda selesaikan secara mandiri sebagai langkah penyelesaian awal. Periksa kondisi perangkat Anda saat ini dan mencoba memperbaiki penyebab laptop Anda mati dengan berbagai metode yang telah kami susun. Sehingga Anda dapat mengetahui dengan pasti mengapa laptop Anda mati sendiri. Jika hanya masalah dasar yang terjadi, Anda tidak perlu membawa perangkat Anda ke service center.
Untuk mengetahuinya secara detail, berikut ini kami telah merangkum 6 alasan mengapa laptop mati sendiri.
Masalah laptop terlalu panas
Hal paling umum yang penyebab laptop mati sendiri adalah perangkatnya yang sangat panas dan sering disebut dengan kondisi overheating. Keadaan overheat untuk melindungi berbagai perangkat yang ada di dalam perangkat dari kemungkinan terbakar atau meledak.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan laptop menjadi overheat.
Casing kipas laptop
Pertama, Anda dapat memeriksa status kipas laptop Anda dan melihat apakah ada debu yang terhubung dengannya. Sebab debu ini mempengaruhi sistem pembuangan udara panas dari dalam laptop sehingga lancar dan suhu laptop tidak stabil. Kipas pendingin ini merupakan komponen penting dalam menjaga suhu optimal laptop. Ini karena alat elektronik yang menggunakan energi listrik akan mengalir melalui komponen logam untuk berfungsi. Logam adalah konduktor panas yang baik, yang juga menyebabkan komponen di dalam laptop menjadi terlalu panas. Ini akan memengaruhi kinerja laptop dengan memperlambat pengoperasian berbagai aplikasi desktop.
Hal ini juga terjadi pada perangkat smartphone, saat terasa terlalu panas dan aplikasi yang berjalan dengan lambat. Di sinilah kipas pendingin laptop berperan penting, selain menjaga laptop pada suhu yang konstan, kipas juga berperan dalam menurunkan suhu jika komponen di dalam perangkat kepanasan.
Tidak hanya itu, hal lain yang menjadi perhatian adalah penggunaan laptop di luar ruangan. Jangan gunakan laptop di tempat yang sangat panas, seperti di bawah sinar matahari langsung. Cari lokasi yang teduh, seperti di bawah pohon, untuk menghindari kemungkinan perangkat terlalu panas.
Agar kipas pendingin tetap bekerja dengan optimal, bersihkan dari segala kotoran dan debu yang menghalangi kipas berjalan dengan lancar. Pastikan untuk berhati-hati dengan proses pembersihan atau agar lebih aman anda bisa membawanya ke service center untuk dibersihkan.
Pemakaian laptop tidak sesuai dengan tempatnya
Hal kedua yang menyebabkan laptop Anda mengalami overheat adalah tidak menggunakan laptop pada tempatnya. Menggunakan laptop di tempat empuk seperti bantal, kasur, dan sofa memang nyaman dan menyenangkan. Saat melakukan pekerjaan Anda, Anda bisa berada di berbagai posisi yang akan membuat Anda merasa lebih rileks. Namun hal inilah yang justru mengganggu sirkulasi udara di dalam laptop dan menyebabkan komponen laptop juga mengalami overheat yang dapat menyebabkan laptop mati.
Untuk mengatasinya, Anda perlu meletakkan laptop Anda di atas permukaan yang keras dan rata dan pastikan lubang spindel tidak tersumbat oleh apapun. Jika laptop masih mati dengan sendirinya, kamu bisa harus pasang kipas eksternal setiap kali kamu menggunakan laptop yang bisa kamu beli di toko elektronik. Kipas eksternal ini akan membantu kinerja kipas pendingin internal untuk menjaga suhu laptop.
Power Supply pada Laptop bermasalah
Alasan laptop anda mati sendiri yang perlu anda ketahui adalah karena power supply bermasalah. Pada saat pembelian awal, Anda harus memeriksa dengan cermat apakah spesifikasi catu daya sama dengan laptop Anda. Anda dapat melihat label atau tanda pada adaptor dan kemudian mencocokkannya dengan manual produk. Sebagian besar dari Anda sepertinya telah melewati tahap ini, tetapi hati-hati dan periksa spesifikasi perangkat sebelum membelinya, Anda dapat menerapkannya nanti.
Hal berikutnya yang masih berhubungan dengan adaptor yang bisa menyebabkan laptop mati adalah charger yang ternyata rusak. Sebaiknya segera periksa pengisi daya Anda karena ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dengan laptop Anda. Charger yang rusak ini dapat membuat tegangan output menjadi tidak stabil, menyebabkan laptop menjadi terlalu panas dari biasanya dan akhirnya laptop mati. Jika charger yang rusak tidak segera ditangani dapat merusak laptop dan baterai lebih cepat. Untuk mengatasi masalah ini, opsi terbaik adalah membeli catu daya baru. Agar lebih andal, kamu bisa membelinya dari service center resmi sesuai merk laptop kamu dan jangan lupa untuk mengubahnya dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Baterai pada Laptop Bermasalah
Baterai laptop Anda berpotensi menyebabkan laptop Anda mati sendiri, terutama pada perangkat lama. Tenaga listrik dari baterai adalah sumber utama saat mengoperasikan laptop dalam mode tanpa beban. Tetapi ketika kualitas baterai turun dalam hal kapasitas dan kinerja, itu juga dapat menyebabkan laptop mati. Ketika Anda menemukan bahwa laptop Anda tiba-tiba mati tetapi baterainya terisi penuh, Anda harus curiga bahwa penyebabnya adalah baterai yang buruk. Karena tidak ada sumber daya untuk menjaga laptop tetap berjalan, Anda dapat menyiasatinya dengan melepas baterai dan kemudian langsung menghubungkan adaptor ke laptop. Namun cara ini kurang efektif, apalagi jika tiba-tiba Anda kehabisan kondisi dan Anda belum menyimpan file yang sedang Anda kerjakan.
Cara yang benar adalah dengan membeli baterai laptop baru dari toko ternama dan pastikan sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Atau, Anda juga dapat terus menggunakan cara lama sambil menabung untuk membeli baterai baru.
Penggunaan pada Laptop tidak sesuai
Setiap laptop memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung dari penggunaannya. Oleh karena itu, semua merek laptop harus memberikan produknya berbagai nama yang berbeda, seperti laptop gaming dan bisnis. Jangan gunakan laptop bisnis atau laptop dengan spesifikasi standar lainnya untuk aktivitas gaming yang berat. Ternyata hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan laptop mati sendiri karena memaksa laptop untuk bekerja di luar batas kemampuannya, yang membuat laptop mudah untuk hang lalu tiba-tiba mati. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan laptop yang sesuai spesifikasi Anda untuk menjaga suhu laptop dalam batas normal.
Masalah RAM di laptop
Memori atau RAM memainkan peran penting dalam performa laptop. Laptop tidak bisa jalan bahkan saat booting dan mengakses BIOS yang biasanya muncul saat laptop pertama kali nyala, jika RAM bermasalah. Ini bisa jadi karena RAM tertutup debu dan kotoran meskipun berada di dalam laptop. Atau jika laptop Anda benar-benar memiliki umur yang panjang, pin RAM yang mengganggu kemungkinan besar menjadi alasan RAM tidak berfungsi dan akhirnya laptop mati. Oleh karena itu, laptop tidak dapat jalan karena memori utamanya telah berhenti berfungsi.
Fitur yang mungkin menunjukkan RAM telah berhenti berfungsi adalah saat casing laptop Anda menyala, lampu indikator menyala, dan kipas dan motor laptop tampak beroperasi normal, tetapi layar layar tidak menunjukkan apa-apa. Karena perannya yang sangat penting dalam performa laptop, menjaga kebersihan dan memeriksa kebutuhan RAM sangatlah penting. Anda bisa membersihkan bagian RAM dengan penghapus agar tidak meninggalkan bekas.
Kemudian jika diperlukan, upgrade RAM ke ukuran yang dibutuhkan laptop Anda. Untuk mengetahui berapa kapasitas yang dibutuhkan, Anda dapat mencari secara online atau membawanya ke service center. Pastikan RAM yang Anda beli sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.
Motherboard laptop bermasalah
Motherboard adalah komponen penting dari laptop agar berfungsi normal. Perangkat ini bisa disebut perangkat mobile mind karena merupakan papan sirkuit utama tempat berbagai komponen perangkat keras dihubungkan. Umumnya masalah ini terjadi pada laptop yang sudah lama digunakan atau bisa juga karena banyaknya aktivitas multitasking yang sangat menguras kinerja laptop setiap hari. Spesifikasi motherboard lama umumnya mengandung sedikit elektronik modern, sehingga perangkat ini akan bekerja lebih serius untuk menjalankan berbagai aplikasi desktop dan game dengan menggunakan teknologi terkini. Oleh karena itu, motherboard tidak dapat berjalan dalam waktu lama dan dapat menyebabkan laptop mati sendiri. Kerusakan motherboard biasanya ditandai dengan seringnya bunyi bip laptop.
Kerusakan motherboard ini merupakan masalah yang lebih serius daripada yang lain. Karena solusi terbaik adalah mengganti motherboard dengan yang baru. Namun seiring dengan harga motherboard dan proses instalasi yang membutuhkan jumlah yang kurang lebih sama dengan membeli laptop baru, kebanyakan orang memilih untuk membeli laptop baru daripada mengupgrade motherboardnya.
Itulah pembahasan mengenai Penyebab laptop mati sendiri, memang cukup banyak dan beragam. Dengan mengetahui berbagai indikasi yang dapat menyebabkan laptop mati sendiri, seperti overheating, power supply, baterai, penggunaan laptop, masalah RAM dan motherboard, Anda dapat menemukan cara yang tepat untuk menangani masalah laptop Anda. Jika Anda tidak terbiasa membongkar laptop, Anda bisa meminta bantuan servis atau membawanya ke service center tergantung merek laptop Anda. Dan untuk memastikan bahwa data laptop Anda aman, pastikan untuk membuat cadangan data apa pun yang dapat Anda simpan ke memori flash atau hard drive sebelum mengirimkannya untuk diservis. Jangan panik saat mengalami laptop mati dengan sendirinya, cari tahu penyebab dan solusinya terlebih dahulu, semoga bermanfaat.